Selasa, 06 Juni 2017

Apakah Tri melakukan pemotongan kuota data atau sistemnya belum diupdate?

Tri adalah operator selular yang sangat baik hati kepada masyarakat. Dulu tri banyak sekali digunakan oleh kalangan anak muda karena terkenal murah. Saya termasuk salah satu pengguna tri yang cukup setia. Dari SMA sampai sekarang, kurang lebih ada 4 tahun-an saya berlangganan tri.

Namun perlu saya sampaikan ini di blog ini yang sebenarnya ini adalah ungkapan kekecewaan saya kepada operator tri. Pada awalnya, saya membeli pulsa sebesar  Rp.50.000. Lalu saya mencoba untuk membeli paket internet dari tri. Saya membeli paket kenyang download tri yang Rp.20.000. Disaat saya periksa dengan kode USSD, disana tertera 2,5 GB = Rp.20.000, namun yang saya dapat hanya 2,25 GB. Setelah saya periksa ulang menggunakan aplikasi bima tri, dan juga saya periksa di internet, ternyata benar, saya hanya mendapat 2,25 GB.

Lalu yang menjadi pertanyaan adalah : Apakah operator tri melakukan pemotongan kuota?. Atau, Apakah sistemnya belum diperbaiki?.

Untuk membuktikan itu, maka saya pun berinisiatif untuk menghubungi customer service representative dari tri. Dan saya memberi tahu CS-nya bahwa saya telah membeli pulsa Rp.50.000 dan saya beli paket kenyang download Rp.20.000. Di USSD dan diinternet tertera, Rp.20.000 dapat 2,5 GB tapi yang saya dapat hanya 2,25 GB. Maka disitu ada yang terpotong 0,25 GB atau sekitar 250 MB.

Dan, jawaban dari CS-nya seperti ini : “Pak, mohon di cek ulang ya, karena disini kuota bapak sudah masuk 2,5 GB.

Setelah saya cek ulang, masih sama saja. Saya dapat 2,25 GB.




Disini saya sebetulnya tidak mau mempermasalahkan kuota yang cuma 250 MB itu. Sebab kalau memang itu karena sistem yang belum diupdate maka saya tidak akan menuntut untuk diberikan kuota yan terpotong. Namun jika itu karena permainan operator yang nakal, maka operator itu bisa meraup untung yang luar biasa banyak dari pelanggan yang terpotong 250 MB dari seluruh indonesia.
Dulu saya pernah mengalami hal serupa dengan operator IM3 yang sekarang menjadi IM3 Oreedo. Tapi CS-nya jujur dan mengatakan bahwa telah terjadi pergantian harga. Dan ini karena sistem nye belum diupdate. Dan dia mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

Tulisan ini tidak bermaksud menjelek-jelekan satu operator tertentu tapi merupakan bentuk pengaduan agar dapat diselesaikan. Sekaligus untuk membuktikan apakah benar ada pemotongan atau memang ada perubahan sistem di USSD yang belum diupdate.

Anda mengalami hal serupa?.

1 komentar: